Kompas geologi banyak macamnya, di antaranya tipe
Azimuth dan tipe Kuadran. Tipe Azimuth punya skala dari 0-360°, sedangkan tipe
Kuadran punya 4 kuadran yang masing-masing besarnya 90°. Kompas geologi yang
biasa dipakai di Indonesia biasanya tipe Azimuth. Beginilah bentuk kompas
geologi.
1. Mengukur strike
Tempelkan sisi E (east), geser-geser dan
bersabarlah hingga gelembung udara Bull’s eye level masuk ke dalam
lingkaran, jgn langsung di otak-atik tapi tunggu hingga jarum kompas stabil
(tidak bergerak lagi). Terakhir lihatlah sudut atau angka yg di tunjuk oleh
jarum utara, dan tulislah sesuai petunjuk N __ ˚E
2. Mengukur Dip
Tempelkan sisi W (west) badan kompas usahakan
membentuk sudut 90˚ terhadap strike, clinometer level di putar-putar hingga
gelembung udara berada di antara garis dalam clionometer di tengahnya, terakhir
bacalah sudut dalam clinometer scale.
3. Mengukur Plunge
Caranya sama seperti mengukur dip, namun karena
kita mengukur struktur garis maka memerlukan bantuan buku, atau papan jalan
untuk mempermudah, dengan cara menempelkan sisi buku di struktur garis dan
melakukan pengukuran di sisi buku yang lain.
4. Mengukur Trend
Caranya sama seperti mengukur strike, karena susah
jadi memerlukan bantuan buku atau papan jalan untuk mempermudah. Caranya
tempelkan sisi buku di struktur garis dan lakikan pengukuran di permukaan datar
yg ada di buku atau papan jalan tersebut.
5. Mengukur Pitch
Pertama buatlah garis strike di permukaan bidang,
lalu langsung ukur derajat antara struktur garis dan strike menggunakan busur
derajat.