Refleksi Akhir Tahun 2013



Akhir tahun 2013 saya diserang penyakit panas dingin. Awalnya saya merasa cuman demam biasa yang butuh istrahat yang lebih. Memang gejalanya kadang cuman sehari trus baikan lagi. Namun hal yang buat saya panic, hal ini telah terjadi berulang kali hampir sepekan. Jadi kuputuskan ceck up (darah) ke Rumah sakit.
Teman-teman saya yang datang menjenguk beranggapan kalau itu gejala tipes lah, malarialah dll. Yang buat saya was-was.  Maklum, semua itu mayoritas penyakit ala mahasiswa. Apalagi ciri-cirinya mirip dengan yang saya alami saat ini (panas-dingin).
Kadang saya berpikir, dosa apa yang saya lakukan sampai sakit begini. Dalam hati berkata, “positive thingking ffar, mungkin di sisa akhir tahun ini Allah ingin menghapus dosa-dosa yang tidak sengaja atau sengaja engkau lakukan dan Allah sayang pada dirimu ffar”.
Malam pergantian tahun kali, saya nda sempat menuliskan target-target yang akan saya capai setahun ke depan (2014) karena saat itu saya cuman bisa terbaring. Tapi saya sudah buat  janji pada diri ini untuk bisa menghafalkan 5 juz Al Qur’an dan menguasahai bahasa inggris, arab, jerman dan jepang. Selain itu bisa menuntaskan salah satu kewajiban saya yakni meraih gelar ST. di Universitas Hasanudddin.
Satu hal lagi yang harus diperbaiki ke depannya yakni pemahaman tentang Toefl soalnya hasil  Toefl saya kemarin  hanya mencapai 340. Yaa butuh 210 point lagi untuk bisa melanjutkan pendidikan keluar negeri.  Memang tes Toefl kali ini bagi saya merupakan pertama kalinya apalagi persiapan sewaktu tes cuman 0,9999 % saja. Butuh 210 -340 point lagi ffar, semangat……
Terakhir, sakit itu memang tidak mengasyikkan karena semua makanan terasa pahit. Selain itu kita akan ketinggalan jauh kebelakang di mana orang sudah sampai di puncak, kita masih terbaring bersama jejeran obat yang harus diminum. So, jagalah kesehatanmu
Selamat tinggal 2013 dan selamat datang 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar