Rekayasa Perhitungan Cadangan



Rekayasa adalah penerapan kaidah-kaidah ilmu dalam melaksanakan sesuatu secara lebih efektif, ekonomis dan efisien. Rekayasa perhitungan cadangan adalah penerapan kaidah-kaidah ilmu dalam melaksanakan perhitungan cadangan endapan bahan galian dalam kegiatan pertambangan secara lebih efektif, ekonomis dan efisien.
Ada dua istilah utama yang digunakan dalam klasifikasi endapan mineral, yaitu:
a.       Sumberdaya (Resource) yakni akumulasi zat padat, cair dan gas yang terbentuk secara alami di dalam atau di permukaan   bumi yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara nyata dan bernilai ekonomis. Menurut JORC, sumberdaya diklasifikasi ke dalam 3 kategori yaitu:
1.       Sumberdaya tereka (inferred resources)
2.       Sumberdaya terindikasi (indicated resources)
3.       Sumberdaya terukur (measured resources)
b.       Cadangan (Reserve) merupakan baian dari sumberdaya yang berdasarkan kelayakan ekonomi dan ditinjau dari berbagai aspek, bahan galian tersebut dapat ditambang. Aspek tersebut meliputi ekonomi, teknologi, pemasaran, lingkungan, social, peraturan perundang-undangan, dan kebijakan pemerintah.
Cadangan dapat diklasifikasikan atas dua bagian (JORC, 2012) yaitu:
1.       Cadangan terkira (probable reserve)
2.       Cadangan terkira (proven reserve)
Manfaat perhitungan sumberdaya dan cadangan adalah:
a.       Memberi taksiran dari kuantitas (tonase) dan kualitas dari sumberdaya
b.       Memberikan perkiraan bentuk 3D dari sumberdaya serta distribusi ruangdari nilainya.
c.       jumlah sumberdaya atau cadangan menentukan umur tambang
d.       batas bagian penambangan dibuat berdasarkan taksiran sumberdaya.
Parameter dasar dalam estimasi dan perhitungan cadangan, meliputi:
a.       ketebalan endapan
b.       luas endapan
c.       massa jenis/Densitas
d.       kadar
e.       variabilitas endapan
f.         Losser Factor yakni factor kehilangan pada saat eksplorasi, penambangan ataupun processing.
Catatan:
·   densitas atau kerapatan merupakan perbandingan antara massa dengan unit volume. Satuannya adalah ton/m3, kg/liter, gram/cm3. Kerapatan dapat dibagi 3, yaitu: kerapatan berai, kerapatan insitu, dan kerapatan ruang/bulk density.
·   Berat jenis atau specific gravity adalah perbandingan antara densitas (kerapatan) benda dengan densitas (kerapatan) air pada suhu 40 C.
Dalam perhitungan cadangan, karakteristik fisik yang sangat penting dari tubuh bijih yang harus diprediksi adalah:
a.       Ukuran, bentuk dan kontinuitas zona bijih
b.       Distribusi frekuensi dari kadar mineral
c.       Sebaran variabilitas dari kadar mineral
Ketiga karakteristik tersebut tidak pernah diketahui secara komplit tatapi diinterpretasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar