Laerung Community |
Lagi boring sama project
di kampus akhirnya saya cuman bisa buka
folder foto-foto yang ada di laptop. Salah satunya yakni foto sewaktu saya KKN di Desa Laerung, Kec. Majauleng Kab. Wajo,
Prov. Sulawesi Selatan tahun 2012 lalu. Kurang lebih 5 jam untuk bisa sampai di sana
jika dari kota Makassar. Perlu diketahui bahwa daerah ini terkenal dengan kain
sutranya.
KKN atau Kuliah Kerja
Nyata merupakan salah program yang wajib diambil semua mahasiswa yang kuliah di
kampus Universitas Hasanuddin. Setiap tahun KKN di Unhas diadakan tiga kali
dalam setahun. Dan saya masuk dalam Gel. 82. Maksudnya KKN Unhas sudah
berlangsung untuk gelombang atau angkatan ke-82. Tujuan KKN ini sendiri
yakni bagaimana kita bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat dibangku kuliah ke
masyarakat. Sasarannya yakni masyarakat pedalaman yang masih belum banyak
mengatahui hal-hal baru yang bisa
menunjang kebutuhan mereka.
Moment KKN merupakan salah
satu moment yang tidak bisa dilupakan bagi seorang mahasiswa. Banyak kisah atau
kesan yang di dapat dari kegiatan KKN. Salah satu yakni ketika pembakian
anggota posko untuk tiap desa di mana tidak diberitahukan. Nanti dilokasi baru
kita tahu siapa teman satu poskonya nanti. Dan umumnya tiap posko nantinya dari
jurusan yang berbeda-beda.
Allu, Aldy, Erna, Anti, Katrin, Ami, Afar, Reza |
Alhamdulillah saya
mendapatkan anggota posko yang cantik-cantik dan gagah-gagah. Mereka adalah
Hardianty (Agribisnis’ 09), Ernawaty (Ilmu pemerintahan’ 09), kartina
(Peternakan ’09), Muh. Mi’raj (Manajemen ’07), A. Muh. Raynaldi (sastra inggris
’09), Muh. Reza D. (Teknik Pertambangan ’08), dan Dwisyarul (Hukum ’09).
Sahabat baru atau keluarga
baru yaa demikianlah bisa kita dikatakan pada kami yang terdiri 8 orang ini.
Saling mengenal satu sama lain dan bisa bekerja sama adalah harapan kami agar
dalam penyelesaian project yang kurang lebih hari 53 hari bisa berjalan lancar.
Penentuan pimpinan dan jabatan atau job-job lain serta planning untuk 53 hari
kedepan pada kelurga kecil ini menjadi salah satu cara untuk kami bisa saling
mengenal.
Waktu terus berlalu,
program kerja satu demi satu terselesaikan. Semua itu tak terasa seperti air
mengalir dari titik ketinggian ke daerah
yang rendah. Sampai-sampai kami tidak tahu kalau kami akan memasuki hari ke-50.
Beberapa moment yang
selalu kuingat dintaranya:
1.
Bangun untuk sahur, yaa
begitulah kami yang laki-laki tiap hari harus dibangunin untuk sahur. Walaupun
alarm sudah diaktifkan tapi lagi2 itu kadang tidak manjur dalam hal ini mesti
dibangunkan. Terimah kasih untuk yang selalu membangunkan kami.
2.
Acara buka puasa di rumah
warga
Saya lupa tanyakan acara seperti ini budaya
atau gimana tapi acara seperti ini baru kutemukan disini di mana setiap harinya
ada panggilan buka puasa di rumah warga. Sepengatahuanku umumnya buka puasa
bersama cuman dilaksanakan di masjid. Yaa mungkin sebagai saran bagi mereka
yang ingin menaikan berat badanya di bulan ramadhan silahkan berlibur kesini,
3.
Makan gorengan di pos
ronda bersama warga
Pos ronda yang berada di depan posko kami
merupakan tempat nongkrong para pemuda setiap malam. Kalau nda salah pos ronda
itu didirikan ketika kami berada disitu kurang lebih dua minggu. Sesekali nongkrong bersama warga dengan
santapan pisang Gorengan buatan mba2 KKN cukup mengisi waktu malam kami ha ha
ha…
4.
Menjaili bunga desa “
nyonya Eda “ ….ha ha ha kacau for Allu
Ini lagi yang parah. Nyoya Eda merupakan orang
gila yang di kampung ini. Saya tidak tahu apa alasaannya tapi semenjak kami
ada, dia selalu nongkrong ditangga rumah posko kami yang kadang membuat kami
jengkel sehingga kadang2 kami harus menjailinnya.
5.
Ngajar anak-anak
Berbagi cerita dan ilmu kepada anak-anak desa sebuah moment yang
indah. Apalagi kondisi anak-anak
tersebut yang masih kurang akan pengetahuan akan teknologi. Tapi saya
tetap apreasi itu karena permainan-permainan tradisional masih bisa kita lihat
disini dibanding dengan kehidupan anak-anak di kota yang sibuk akan gadgetnya
masing-masing
Mungkin seperti itu yang
bisa saya ceritakan. Terimah kasih banyak kapada kepala Desa Laerung dan ketua BPD laerung yang telah bersedia menerima
kami untuk melaksanakan Project KKN. Untuk Ibu Sekdes yang bersedia rumahnya di
jadikan Posko KKN kami serta tak lupa ucapan terimah kasih kami warga laerung
atas pertisipasinya sehingga seluruh program kerja kami bisa berjalan dengan lancar.
Mungkin Proker Kami belum sepenuhnya mencapai sasaran di desa Laerung olehnya
itu kami minta maaf sebelumnya.
Terimah kasih juga buat
kawan-kawanku yang cantik2 dan gagah2 serta baik hati. Senang berkenalan dengan
kalian. Nda tahu kapan lagi ada moment seperti keluarga kecil ini (OK Five)
yang punya project yang sama. Mohon maaf kalau ada salah kata dariku. Sukses
selalu kawan-kawan. Raihlah mimpi-mimpimu setinggi mungkin.
Bakti sosial dengan warga & mahasiswa Lamadukeleng |
Sosialisasi ke Sekolah Dasar |
Buka puasa di bukit Gilireng |
ke kebun warga untuk melihat panen padi |
Bersama anak-anak Laerung |
Bersama keluarga kepala Desa Laerung (pasca berakhirnya KKN) |
raih kesuksesan di depan pelupuk mata saudara ku, dan semoga kita semua senantiasa berada di bawah naungan rahmat Allah SWT. amin Ya Rab
BalasHapusSalam Oke Five
AMI
OK kak, Aamiin..
BalasHapus#Salam OK Five
wah.like this
BalasHapusjdi kgen kmpung hlmn bang
fotoku nyempil d st
andi tifani: memang lanjut di mana sekarang?
BalasHapusUdah hampir setahun baru ngeliat komentar ini
BalasHapusSekarang kuliah d ipb kak
Alhamdulillah, mantap tuh :-)
BalasHapusJurusan apa di ambil?
Kedok hewan
HapusKegiatan kakak skrg ap?
mw lanjut kuliah tapi blum kesampaian :)
BalasHapuspersiapan saja, menanti rezeki nomplok supaya bisa lanjut
mantap tuh kedok hewan, sesuai bangat dgn kondisi di laerung
mesti banyak dokter hewan
adikmu lanjut dimana?
Salam semua...sy baru aja pulang dari Laerung. Udah jau berbeda bila dibandingkan dengan 30th yg lalu. Dulu kakek dan bapakku tinggal di laerung. Kpl Desa sekarang ini masi sepupu 2x ku. Senang melihat kampung halaman kembali. Ingin rasanya kembali tinggal di sana. LAERUNG WANUAKKU EWAKO!!
BalasHapusBalik sama juga. terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. aamiin.
BalasHapusassalamualaikum kak safar, kita masih ingat saya kak ? saya asraruddin salah satu bocil dari laerung kak yang ada d foto depan masjid .
BalasHapusbagaimana kabar ta kak sama kaka kaka yang lain, mudah mudahan sehat seha semua ji , amain
sempat ada waktu jalan jalan ke laerung kak
Upss, Waah. alhahdulillah baik. bagaimana kabarnya? di laerung atau di mana sekarang?
Hapus