Rumah adat Muna, Bharugano Wuna, Muna |
Teman
saya datang dari Makassar, maka hal yang lumrah untuk saya lakukan adalah mengajaknya jalan-jalan. Tempat yang kami
tujuh yakni Rumah adat Muna yang dikenal dengan nama Rumah adat Bharugano Wuna.
Kata
Bharugano Wuna berarti diri manusia. Bangunan ini dibuat menggunakan bahan
dasar kayu jati asli. Membutuhkan waktu cukup lama berhubung pembuatan
tanpa menggunakan paku. Desain interiornya terdapat ruang rapat, kamar raja,
kamar permaisuri serta kamar putri raja. Satu hal lagi yang mesti saya cari
tahu kembali yakni mengapa harus 99 tiang dalam pembangunan rumah adat ini? Pastinya
punya makna tersendiri.
Bersama Bang Zaenal, Rumah adat Muna |
Rumah
adat ini dibangun tahun 2017 kemarin yang terlatak di jalan By Pass Raha. Ada tiga
type Rumah adat di sini, tampak sekilas kelihatannya mirip hanya saja tampak
perbedaannya pada tangga masuk pintu utama.
Rumah
adat utama memiliki lebih kurang 300 koleksi. Diantaranya Tobo = Keris, Katuko =
Tongkat, Nuhua = Belanga yang terbuat dari tanah liat, Foto raja muna dan masih
banyak koleksi lainya yang tak bisa disebutkan satu persatu.
Narasumber sedang menjelaskan raja-raja Muna pada pengunjung (Rumah adat Muna) |
Ada banyak hal yang bisa didapat di tempat ini selain sebagai tempat nongkrong/diskusi juga bisa menimba ilmu tentang sejarah muna dan budaya lewat narasumbernya atau koleksi-koleksinya yang ada di tempat ini.
Ada
baiknya jika hendak Ke Raha (kabupaten Muna) sempatkan berkunjung ke tempat ini
sebelum berkunjung ke tempat menarik lainnya yang ada di kabupaten muna.
Tampak 2 type Rumah adat Muna |
Rumah adat muna utama |
Tampak dalam Rumah adat muna utama |
ooO
Safaruddin Iyando Ooo