Kuskus, Endemik Sulawesi yang sering ditemukan di daratan Muna dan Buton


Kuskus Beruang

Ramadhan kali ini kami kehandiran binatang endemic.  Ia adalah kuskus. Lengkapya kuskus beruang dengan istilah ilmiah
Ailurops Ursinus. Sudah pada tahu tidak? Kalau kuskus beruang termasuk salah satu endemic Sulawesi. Wajar saja jika ia ditemukan di daratan pulau muna atau pulau buton. Selain Kuskus Beruang, adalagi jenis kuskus yang merupakan endemic Sulawesi yakni Kuskus kerdil (Strigocuscus celebensis).
Kuskus Beruang

Kuskus Beruang

Jangan beranggapan kuskus beruang memiliki banyak uang ya! Disebut beruang kerena memiliki ciri fisik menyerupai beruang walaupun di sisi lain memiliki kemiripan lain dengan kanguru (Binatang asal autralia) yakni memilki kantung yang befungsi untuk menggendong anaknya.
Sebenarnya bukan saja kali ini ia datang, tahun kemarin sebelum musim mangga tiba ia hadir juga di pohon mangga tetangga. Prediksi saya, musim peralihan daun pohon, dia pasti datang untuk menikmati daun-daun muda mangga.
Kuskus Beruang Bergelantungan mencari daun muda

Tai / Tinja Kuskus Beruang
Info tentang Kuskus
Kuskus beruang kadang hidup berpasangan atau kelompok tiga sampai empat. Umumnya dikenal sebagai binatang Soliter (penyendiri) Mereka tipe hewan arboreal, bergerak perlahan dari pohon ke pohon menggunakan ekor prehensile mereka. Sebagian besar hidupnya setiap hari dihabiskan untuk beristirahat atau tidur, dengan sedikit waktu untuk memberi makan dan perawatan dan bahkan lebih sedikit interaksi sosial.
Daun muda merupakan sumber makanan utama, mengandung kadar gizi rendah dan masa istirahat mungkin diperlukan untuk mencerna selulosa.
Kuskus terdiri atas beberapa spesies yang terkelompokkan dalam 5 genus yakni Ailurops, Phalanger, Spilocuscus, Strigocuscus, dan Trichosurus. Dari 5 genus kuskus, 4 genus terdapat di Indonesia yakni Ailurops, Phalanger, Spilocuscus dan Strigocuscus. Beberapa spesies jenis kuskus yang terdapat di Indonesia, diantaranya adalah:
~ Kuskus Beruang (Ailurops ursinus); Kuskus yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai Bear Cuscus, Bear Phalanger, atau Sulawesi Bear Cuscus ini terdapat di pulau Sulawesi, Pulau Muna, pulau Buton, pulau Peleng, pulau Togian, Indonesia. Kuskus terbesar dengan panjang tubuh mencapai lebih dari 1 meter ini oleh IUCN Redlist dikategorikan dalam status konservasi “Vulnerable” (Rentan).
~ Kuskus gebe (Phalanger alexandrae); Kuskus ini merupakan endemik pulau Gebe, pulau kecil di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku, Indonesia) dan baru ditemukan pada tahun 1995. Status konservasinya “Endangered” (terancam punah).
~ Kuskus gunung atau mountain cuscus (Phalanger carmelitae); Terdapat di Papua (Indonesia dan Papua New Guinea). Status konservasinya “Least Concern”(Resiko rendah).
Kuskus tanah atau ground cuscus (Phalanger gymnotis); Terdapat di Papua (Indonesia dan Papua New Guinea). Status konservasinya “Least Concern”.
~ Kuskus matabiru atau Blue-eyed Cuscus (Phalanger matabiru); Merupakan kuskus satwa endemik pulau Ternate dan Tidore, Maluku. Kuskus yang baru teridentifikasi pada tahun 1995 ini berstatus konservasi “Vulnerable”.
~ Kuskus australia atau Southern Common Cuscus (Phalanger mimicus); kuskus ini mempunyai sebaran yang cukup luas meliputi Australia, Indonesia, (Papua) dan Papua New Guinea. Status konservasi: “Least Concern”.
~ Northern Common Cuscus (Phalanger orientalis); Kuskus yang disebut juga sebagai Grey Cuscus dan Common Phalanger ini terdapat di Indonesia (pulau Timor, Wetar, Leti, Ambon, Buru, Seram dan beberapa pulau lain di Maluku), Timor Leste, Papua New Guinea, dan Kep. Solomon. Status konservasi: “Least Concern”.
~ Ornate Cuscus atau Moluccan Cuscus (Phalanger ornatus); Terdapat di pulau Halmahera, Bacan, dan Morotai. Status konservasinya “Least Concern”.
~ Kuskus pulau obi atau Obi Cuscus (Phalanger rothschildi); Terdapat di pulau Obi dan Bisa, Maluku. Status konservasinya “Least Concern”.
~ Silky Cuscus (Phalanger sericeus); Terdapat di pulau Papua (Indonesia dan Papua New Guinea). Kuskus yang hidup di ketinggian antara 1.500-3.600 meter dpl ini berstatus konservasi “Least Concern”.
~ Stein’s Cuscus (Phalanger vestitus); Satwa ini terdapat di pulau Papua (Indonesia dan Papua New Guinea). Kuskus yang hidup di ketinggian antara 1.200 - 2.200 mdpl ini berstatus konservasi “Least Concern”.
~ Common Spotted Cuscus (Spilocuscus maculatus); Terdapat di Indonesia (Maluku, pulau Yapen, kep. Aru, Papua), Australia, dan Papua New Guinea. Status konservasinya “Least Concern”.
~ Kuskus kerdil (Strigocuscus celebensis); Kuskus yang disebut juga sebagai Small Sulawesi Cuscus, Little Celebes Cuscus, Small Cuscus ini merupakan kuskus terkecil yang terdapat di Sulawesi dan pulau sekitarnya seperti Sangihe dan Siau. Status konservasinya “Vulnerable”.
Untuk tambahan referensi silahkan baca ebook panduan identifikasi mamalia dilindungi pada link berikut :
Hal menarik lainya yakni ia hadir bersama bayi kecilnya yang ikut bergelantungan sembari menikmati daun muda mangga depan rumah kami. 
Kuskus Beruang berpindah tempat

Anak Kuskus Beruang

ooO Safaruddin Iyando Ooo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar