Melakukan perjalanan di sore hari yakni sekitar pukul 16.00 hingga 19.00
di kota Makassar kalian akan menemukan yang namanya macet. Bukan hanya Makassar, di kota
kota besar lainnya macet pasti kita temukan. Berbagai solusi sudah dilakukan
misalnya, lampu lalulintas, pelebaran jalan, jalan tol. Namun hal tersebut
belum bisa mengatasi masalah macet secara efektif.
Pakar ekonomi berpendapat bahwa untuk mengurangi kemacetan yakni
mengurangi produksi kendaraan baik itu roda 4 maupun roda
2. Memang benar bahwa, walaupun jalan terus dilebarkan dan pembuatan jalan tol
terus ditingkatkan akan tetapi produksi alat transportasi terus meningkat
otomatis tetap akan menimbulkan kemacetan. Istilahnya lebih banyak isinya
dibandingkan wadah yang disediakan.
Atau kebijakan pemerintah mengenai pengurangan
penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan umum merupakan salah satu
solusi yang cukup menjanjikan untuk mengurangi kemacetan. Kebijakan ini mesti
didukung dan dioptimalkan.
Terbayang dalam pikiran ketika balik ke kos dengan suasana macet bahwa salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan yakni dibuatkan schedule masuk dan pulang
kantor tiap/beberapa istansi atau bisa juga jalur. Missalnya istansi/jalur A, B
dan C masuk kantornya jam 6 pagi dan pulang jam 15.00. Terus istansi/jalur D, E
dan F masuk kantornya jam 7 pagi dan pulang jam 16.00 begitu seterunya.
Harapanya nanti yakni titi-titik macet akibat pertemuan beberapa jalur
serta banyaknya kendaraan yang beraktivitas diwaktu-waktu tertentu lebih
khususnya pagi (masuk kantor) dan sore hari (pulang kantor) tidak terjadi.
ooO safaruddin iyando Ooo