Palabusa, Bau bau, Sulawesi Tenggara



Moment ketika berada di kampung orang yakni bisa mengelilingi kampung tersebut serta bisa mendapatkan informasi mengenai kampung tersebut. Jadi, berhubung saat ini berada di daerah pesisir pantai jadi Kebiasaan pagi yang saya lakukan yakni jalan-jalan menyisiri garis pantai yang ada di sini. Alhamdulillah tadi ketemu dengan pak Bema. Beliau merupakan salah seorang pembudidaya rumput laut di sini (Palabusa). Hasil jaringannya hari ini tidak begitu memuaskan. Tapi menurut beliau lebih baik diperiksa tiap hari berhubung banyak rumput laut yang tidak produktif sehingga perlu dibersihkan.
Pak Bema dan Rekannya sedang memeriksa Rumput laut
Sedikit cerita dari beliau bahwa kampung ini (Palabusa) awalnya terdapat 5 kampung yakni, Batu Sori, Batu kapal, Batu tiga, dua nama kampung lainya saya lupa. Batu sori merupakan kampung yang memiliki penduduk terpadat saat itu (sekitar tahun 1960an). Ada sekolah, masjid, geraja dan beberapa fasilitas umum lainya. Umunya mata pencaharian penduduk di sini yakni sebagai nelayan.
Sekitar tahun 1970an terjadi gempa sehingga berdampak juga di daerah ini yakni gugusan batu besar yang jatuh ke laut (akibat gempa) menimbulkan gelombang dengan ketinggian sekitan 8 m. Sekitar 45 orang meniggal akibat bencana ini sehingga pihak pemerintah saat itu melarang untuk tinggal di daerah ini. Atas dasar itu, sehingga penduduk  pindah ke daerah yang direkomendasikan pemerintah dan sebagian lain memutuskan untuk merantau.
Terima kasih pak, sudah mau berbagi cerita


My Partner in this trip

Menanti Senja 
Teman-teman yang suka treveling tidak ada salah untuk main-main ke sini, selain bisa cari tahu tentang budidaya rumput laut, teman-teman juga bisa menikmati pantai di sini atau hendak menyaksikan sunset.
ooO Safaruddin Iyando Ooo


2 komentar

  1. Saya Sangat tertarik dengan artikel anda. Namun sangat disayangkan informasi yg diberikan Pak Bema ttg Kampung Batusori. Jika ingin bertukar pikiran tentang Kampung Kakek Nenek Saya itu saya sangat siap bertukar pikiran. Terima kasih

    BalasHapus
  2. terima kasih sudah berkunjung ke blog saya.
    Maaf juga sebenarnya informasi yang paparkan belum sesuai berhubung narasumber mengenai ini cuman pak Bema yang sempat temui. boleh2 lebih bagus lagi sarannya. bisa chat saya di facebook atau di twitter.

    BalasHapus