Berat rasanya jika berjumpa dengan si gagal. Sebenarnya bisa
diprediksikan kalau kita bertemu si gagal. Namun kenyataanya tetap pasrah
dengan demikian. Cuman ada satu cara untuk mengalahkan si gagal yakni persiapan
yang matang dan tawakal kepada sang Illahi.
Yaa, memang benar, gagal diciptakan dengan maksud kebaikan loh!
Mengajak untuk berpikir positif. Kenapa demikian? Pertama, agar kita tidak
terlalu sombong di mana kapasitas kita belum seberapa dibanding yang lain.
Persiapan yang kita anggap matang belum tentu bisa mengalakan si gagal. So,
jangan dulu berbangga di (red Sombong).
Kedua, pada dasarnya
manusia hanya bisa merencanakan dan hanya Allah lah yang bisa mengabulkan
segala apa yang telah kita rencanakan. Jadi, kembali lagi berserah diri
kepada Allah atas usaha yang telah kita lakukan
Olehnya itu tetaplah berpikir positif. Memang benar, bahwa kita
perlu menganal si gagal lebih dekat. Jadi perlu disyukuri jika bertemu dengan
si gagal apakah itu pertemuan pertama, kedua dan seterusnya. karena bertemunya
dengan si gagal maka engkau akan tahu siapa gagal itu sebenarnya. Dengan itu
kita punya strategi jitu untuk bisa menghindar atau mengelabuianya
Terima kasih gagal untuk ke sekian kalinya kita bertemu. Kalau
memang takdir mempertemukan kita berarti saya masih dianjurkan untuk belajar
kembali dan terus meng-upgrade kapasitas diri saya.
Salam senyum buatmu gagal yang kadang hati ini berat
rasanya jika bertemu denganmu.
Seoran teman ikut menguatkan, “Setiap
orang punya porsi gagal, maka tuntaskan porsi gagal itu selagi masih muda.
Kelak sisa kesuksesan yang diraih satu persatu”.
“Catatan setelah menerima pengumuman seleksi Beasiswa @Makassar, Oktober 2014.
ooO Safaruddin Iyando Ooo