Baru-baru ini saya sempat jalan-jalan ke
Kota Raha. Sekitar 60 km dari Wakuru (tempat tinggal saya). Di mana Wakuru
merupakan salah satu wilayah Muna yang berada yang di bagian Selatan Kota Raha.
Sepanjang jalan saya memerhatikan kondisi perumahan
masyarakat. Umumnya perumahan masyarakat Muna sudah beralih ke Perumahan
permanen (sekitar 80%) dan sisanya nonpermanent. Hal ini bisa dikategorikan
bahwa penduduk Muna termasuk orang-orang yang memiliki penghasilan yang cukup
walaupun saya sendiri belum bisa pastikan rumah-rumah yang mereka dirikan
berasal dari usaha/kerja mereka di daerah mereka (Muna) atau bekerja di negeri
orang (Perantau).
Ada satu hal yang menjadi bahan pikiran
saya bahwa pada umumnya masyarakat Muna memiliki lahan kosong (penglihatanku
sepanjang jalan Wakuru-Raha). Muncul pertanyaan, kenapa mereka tidak
memanfaatkan lahan tersebut? Toh, bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian/perkebunan
atau dimanfaatkan untuk tanaman hias sekaligus memperindah pekarangan rumah
mereka.
Atau karena alasan kurang subur atau musim
kemarau yang sekarang terjadi. Kemungkinan kedua hal tersebut bisa menjadi
alasan. Tapi kedua hal tersebut bisa diatasi, apalagi kemajuan teknologi dari
sector pertanian/perkebunan yang begitu pesat maka kedua hal tersebut bukan
menjadi masalah lagi.
Pandangan saya pribadi bahwa ada beberapa
hal yang harus dikembangkan 5-10 tahun ke depan yakni dari sector pertanian.
Alasan mengapa hal ini perlu dilakukan karena masih banyaknya lahan masyarakat
yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk itu perlu diprogramkan pelatihan
pemanfaat lahan kosong untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kedua yakni sector pariwisata. Perlu
diketahui bahwa daerah Muna memiliki budaya yang unik yang perlu dilestarikan
dan diperkenalkan di public. Selain itu tempat-tempat wisata yang sampai saat
ini perhatiannya masih kurang maksimal baik itu dari pemerintahan maupun dari
masyarakatnya itu sendiri.
Memang agak sulit untuk mengaktualisasikan
ide-ide tersebut dengan cepat. Apalagi saya cuman masyarakat biasa. Semua butuh
proses. Dan hanya berharap pada pemerintah saja mungkin butuh waktu yang cukup
lama. Contohnya saja kasus jalan raya yang sampai pada saat ini belum ada
perbaikan di beberapa tempat padahal jalan tersebut merupakan jalur yang
menghubungkan antar provinsi. Dan itu beranjak 5 tahun (1 periode pemeritahan)
dan akan berakhir tahun depan. Agak miris kan, mungkin ada rencana lain dari
pemerintah namun belum ada kejelasan. Memang ada prioritas yang perlu
didahulukan tapi setidaknya jalan yang menghubungkan antar provinsi menjadi
perhatia utama sehingga perekonomian masyarakat juga bisa berjalan lancar.
Berharap ada orang-orang yang bisa memberikan
perhatian yang lebih untuk daerahku, memberikan ide-ide besar dan solusi-solusi
yang real untuk meningkatkan perekonomian daerah Muna ini. Tak perlu jauh ke
orang lain, termasuk saya pribadi bisa jadi harus mengambil peran untuk
mengaktualisasikan ide-ide yang telah ada.
“Renungan penulis sepanjang
jalan Wakuru-Raha”