Ilustrasi Desain oleh Safaruddin |
Memutuskan
untuk membeli buku, tentunya ada beberapa pertimbangan. Diantaranya dibutuhkan
karena sebagai sumber referensi artikel atau penelitian. Atau ada alasan lain yakni
kontennya memang menarik atau sebagai kado yang hendak diberikan kepada teman.
Kemungkinan
masih ada alasan lain mengapa harus membeli buku? Bagi saya contoh di atas sudah
mewakili.
Semenjak
hobby membaca merasuki saya, melepas materi hanya karena sebuah buku bukan
menjadi persoalan lagi. Mendapat data, referensi, kosa kata baru atau sekedar
berimaginasi tentang tempat baru yang belum sempat dikunjungi menjadi harapan
dari membaca itu sendiri.
Pada dasarnya dengan
membaca kita hendak mengumpul data sehingga mendapatkan informasi. Sekumpulan
informasi tadi akan tercipta sebuah pengetahuan. Pengetahuan-pengetahuan tersebut akan
memperkaya wawasan dan akhirnya kita bisa mencapai sebuah kebijaksanaan atau
dapat menentukan sebuah kebijakan.
Di
luar konten dari sebuah buku, ada beberapa hal yang kita temukan ketika membeli
buku yakni:
Tanda tangan dari penulis
Jika
buku yang kita beli terdapat tanda tangan penulis, itu pertanda bahwa buku itu
asli atau original. Biasa terdapat pada buku cetakan pertama. Tapi mesti
digarisbawahi yaa! Tidak semua yang asli atau original harus memiliki tanda
tangan dari penulis. Tetap ketahuan kok, mana yang asli dan mana yang bukan.
Tanda Tangan Kang Maman, Penulis Buku Hidup kadang begitu |
Pembatas buku yang unik
Akhir
– akhir ini untuk setiap buku tentunya terdapat pembatas buku/markbook. Setidaknya
memudahkan pembaca mengetahui sudah sampai di mana bacaannya hari ini. Bentuk
pembatas buku terdapat dua jenis. Biasa dengan seuntai tali untuk buku yang
agak tebal dan satu lagi yakni secarik kertas tebal, layakknya kartu.
Pembatas Buku / Bookmark |
Bonus Tertentu
Untuk
pembelian buku, kadang diberikan bonus tertentu. Biasanya bawaan dari buku itu
dan kadang juga dari toko bukunya. Misalnya kemarin saya membeli buku “Hidup
Kadang Begitu” diberi bonus sisir & cermin. Terus pembeli buku bulan maret
kemarin diberi bonus buku saku/notebook untuk menulis.
Sisir dan Cermin Bonus sebauh buku |
Note book yang covernya keren, |
Tiga
hal menarik di atas bagian dari bumbu-bumbu sebuah buku dengan harapan bisa
menarik hati untuk terus membaca – membaca dan membaca lagi.
Bukankah perintah Tuhan kepada
Rasul-Nya yang pertama yakni MEMBACA atau IQRA? Kenapa kita tidak melakukan
perintah itu?
ooO
Safaruddin Iyando Ooo