Perjalanan hidup masing-masing orang pastinya berbeda-beda. Ada step-step
yang mesti dilalui. Ada Masa ketika duduk dibangku Sekolah Dasar, di SMP, di
SMA, atau dunia kampus, pastinya memiliki cerita tersendiri.
Dalam
renungan pribadi ternyata sudah begitu jauh perjalanan yang saya lalui. Itu
semua terasa begitu cepat. Bagi saya moment 2015 merupakan tahun awal kami
memilih jalan masing-masing setelah menyelesaikan step sebelumnya yakni dunia
kampus.
Mengenai aktivitas dunia kampus pastinya ada yang kalian anggap sebagai
sahabat. Sama halnya dengan saya sendiri, memiliki 4 sahabat terbaik yang
cakep-cakep dan baik hati. Mungkin moment-moment kampus tetap tersimpan rapi
dalam ingatan kami. Dari kerja tugas, nongkrong, nonton, main PS, jalan-jalan
menjadi aktivitas yang biasa kami lakukan.
Alhamdulillah, dari kami berlima (komunitas tapak suci) sudah memiliki arah
karir masing-masing. 2 orang di industri tambang yang cukup terkenal, 1
melanjutkan studi ke jenjang S2, 1 lagi baru menyelesaikan studi S1 di tahun
2015 ini dan akan melangkahkan kakinya ke dunia bisnis dan saya sendiri masih
mencari peluang-peluang yang ada sembari ingin menjelajahi Indonesia.
Dengan adanya arah karir masing-masing membuat kami mesti berpisah satu
sama lain. Ada yang di Pommala, Ada yang di Sorowako, Ada yang di Bandung, ada
yang di Nunukan dan saya sendiri balik ke daerah yakni Pulau Muna Sulawesi
Tenggara. Walaupun demikian, kami masih tetap menjaga komunikasi satu sama lain
terutama dalam grup Jones (Jomblo Ngenes).
Setidaknya saat ini saya sisa menunggu kabar baik dari mereka mengenai
moment bahagia yakni perumbahan status
KTP dari jomblo ke berkeluarga. Dan menurut saya ini merupakan step selanjutnya
dalam proses perjalanan hidup yang kita lalui. Dan kemungkinan besar jika sudah
ada kepastian mengenai scedule untuk ceremony moment bersejarah itu maka kami
berlima kemungkina akan berkumpul kembali. Semoga !!!
Selamat berkarir kawan-kawan !!! semoga suatu saat nanti kita bisa
berkumpul kembali. Apakah akan sama seperti tertulis di atas atau seperti
cerita dalam novel “5 menara” yang bertemu setelah 10 tahun lamanya Atau ada
moment tersendiri sehingga kita bisa berkumpul kembali seperti halnya film “3
idiot”.
ooO Safaruddin Iyando Ooo