Uppps, butuh waktu 4,5 jam
untuk sampai di Bandara Jalaludddin Gorontalo jika kita start dari dari Bau
bau, Sulawesi Tenggara. Ini pun jika menggunakan pesawat, sedangkan jika
menggunakan kapal laut (PELNI) butuh waktu 3 hari.
Alhamdulillah tepatnya pukul
10.30 wita pesawat yang saya tumpangi bisa landing dengan aman. Tulisan
“Selamat datang di Bandara Jalaluddin Gorontalo” menyabut saya pagi itu. Cuaca
cukup bersahabat dibanding ketika transit di Makassar yang hujan lebat.
Jembatan Soeharto, Boalemo |
Bagi siapa pun, ketika
pertama kali berkunjung ke suatu tempat / daerah pasti ada sesuatu yang
berkesan ketika sampai di daerah tersebut. Sama halnya dengan saya sendiri
bahwasannya ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan mengenai kab. Boalemo
yakni:
1.
Geomorfologi daerah ini
secara garis besar umumnya berbukit
Salah satu Landscape geomorfologi Boalemo |
Geomorfologi yang berbukit, Boalemo |
1.
Tanaman pohon kelapa yang
begitu banyak sehingga jangan salah jika pohon kelapa terdapat dalam logo Kabupaten
Boalemo.
Perkebunan Kelapa, Boalemo |
2. Tanaman
Jagung yang hampir sebanding dengan perkebunan kelapa bisa ditemukan disini.
Uniknya juga pertanian jagung di sini tidak menggunakan pagar seperti halnya
pertanian di daerah-daerah lain.
3.
Rumah masyarakatnya umumnya
atapnya agak pendek sehingga kemungkinan besar suhu akan panas apalagi jika
rumah tersebut beratapkan seng.