Reading, Travelling and Mountaining

Kemarin sempat meluangkan waktu untuk jalan-jalan ke toko buku. Yaa mumpung ada kocek untuk itu. Akhir-akhir ini saya lebih tertarik sama buku-buku terbitan lama seperti Madilog karya Tan Malaka, buku karangan Pramodya dan lain-lain. Namun sampai saat ini saya belum menemukan buku-buku tersebut. Mencoba mencari ke kanjeng Google hasilnya juga nihil. Mungkin daerah tempat tinggal saya sekarang sudah tidak memiliki koleksi buku-buku lama.
Dan hasil dari hunting buku (Novel) kemarin, hanya satu yg menarik untuk dibaca yakni ”Api Tauhid” karya Habiburrahman El Shirazy. Buku ini merupakan sala satu buku terlaris saat ini. Dari bulan November 2014 kemarin cetakan I terbit dan sekarang januari 2015 ini sudah berada pada cetakan ke V.

Hobby membaca sebenarnya bisa di bentuk, namun tidak semua bisa melakukannya. Seperti halnya saya yang dipaksakan untuk rajin membaca semenjak saya mengijakkan kaki ke perguruan tinggi. Bagi saya itu, sesuatu yang mesti di syukuri. Karena tidak semua orang memiliki hobby seperti ini. Sebenarnya membaca merupakan salah satu dari kegemaranku diantara yang lain seperti mendaki gunung dan travelling. Kalau di pikir-pikir ke tiga hobby saya termasuk hobby yang memiliki modal yang cukup besar. Bayangkan harga buku best seller sekitar 80 ribu hingga 250 ribu. Bayangkan ‼! Itu baru satu buah loh, tapi kalau sudah beli 3-5 buah menguras kocek juga kan. Begitu juga mendaki gunung dan travelling, keduanya butuh modal besar. Dari biaya transportasi hingga konsumsi saja sudah bisa menghabiskan 500 ribu (wilayah Makassar dan sekitarnya).
Rammang-Rammang, Maros, Sulawesi Selatan
Bagi saya ketiga hobby ini punya faedah tersendiri. Misalnya mendaki gunung, ini mengajarkan kita gimana mengenal alam itu sendiri walaupun hanya sebatas menyapa gimana kabarnya saat ini? Atau sesuatu yang berubah akibat tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Begitu juga dengan travelling, ini mengajarkan itu tentang budaya dan bahasa. Bayangkan saja, Negara kita tercinta (Indonesia) dari sambang sampai merauke sudah begitu banyak apalagi sudah melintas ke beberapa Negara. Nda bisa dibayangkan kan? Kalau saya pikir-pikir umur ini tidak cukup untuk menjelajahi Indonesia seluruhnya dari sampai sambang sampai merauke. Bagaimana menurut kalian? Iya kan?

Puncak Tallung, Gowa, Sulawesi Selatan

Begitu pula dengan hobby membaca, kita dapat mengsksplore seluruh apa yang di dunia tanpa mesti kita harus ke sana. iya kan? Misalnya kita mau tentang Turki, kita bisa baca sejarahnya dari pertama terbentuk hingga kondisi saat ini dan bisa tahu budaya dari Negara itu. Sebenarnya membaca ada hubungan dengan travelling tadi di mana travelling merupakan sarana untuk membuktikan sesuatu yang telah kita baca tadi. Sebagai penutup bahwa ketiga merupakan cara untuk mengembangkan kepribadian.
OK right. Explore your life to find some knowledge in your around
Taman Purbakala Sumpangbita, Pangkep, Sulawesi selatan

~ooO Safaruddin Iyando Ooo~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar