Teman-teman semua pasti sudah menonton film ini. Begitu juga saya. Teman-teman pasti bisa menangkap isi/konten dari film ini, pesan apa yang di sampaikan. Film ini dibintangi oleh Amier Khan yang mana merupakan Bintang film juga dalam Film 3 idiot. Film 3 idiot mengandung pesan kritikan tentang pendidikan sedangkan Film PK itu yakni kritikan tentang agama. Untuk ulasan dari film ini saya copy kembali dari blog kak Hafidz Ary ( https://hafidzary.wordpress.com/ ) yang dimana tertulis seperti berikut: silahkan di baca (Posted by hafidzary on February 6, 2015
Karena banyak yang nanya komentar tentang film PK, semalem sy nonton . Ternyata banyak orang JIL dukung film ini . Sudah diduga, Ternyata Banyak org yg belum selesai bertanya ttg tuhan. Inti film ini adalah gagasan tentang bertuhan tapi tidak beragama.
Film ini bagus, cuma kesimpulannya yang salah. Kritik-kritik logika terhadap agama persis seperti yang sering kita lakukan di twitter. Si #PK, manusia alien, yg mencari tuhan dengan pertanyaan-pertanyaan sederhananya. Contohnya ketika #PK membeli tuhan berupa patung dewa ukuran kecil untuk bisa mengabulkan permintaannya.
Ketika sudah beli dan doanya tdk terkabul, #PK protes ke penjual patung “anda yg membuat ini?” | ya | anda yg membuat tuhan? | bkn, ini patungnya. Jadi ini bukan Tuhan? | bukan ,itu patungnya | untuk apa patung? | utk kita berdoa | bukankah tuhan maha mendengar, kenapa perlu patung?
Setelah gagal dikabulkan tuhan hindu, dia datang ke gereja. Pemuka gereja malah membingungkannya dengan pernyataan “tuhan sudah disalib 2000 tahun lalu”. Bagaimana tuhan bisa disalib manusia?
Kritik logika tehadap konsepsi agama yang diajukan film ini menarik. Ketika di dalam gereja, #PK yang tadinya membawa sesajen berupa kelapa, terkaget karena di gereja yang dipersembahkan adalah wine. PK membawa wine ke gereja, karena salah petunjuk dia membawa wine menuju masjid, sebelum sampai masjid, muslim marah. Dikejarlah dia
Bingung dengan banyaknya agama, si PK ini akhirnha memeluk semua agama, berharap salah satu agama ada yang tepat menuju tuhan. Dia frustasi karena tidak menemukan tuhan. Di akhir kisah, dia berpikir bahwa agama-agama yang ada adalah cara komunikasi yang salah sambung menuju tuhan. Menurutnya tuhan itu ada 2, tuhan yang menciptakan semesta ini dan tuhan yang diciptakan pemuka agama. Digambarkan bahwa agama menebarkan ketakutan untuk merekrut pengikut demi kepentingan ekonomi si pemuka agama.
Film ini juga mengkritik Islam sebagai cara salah sambung menuju tuhan. Saya tangkap ada 3 poin yang film ini kritik kpd Islam. Larangan sekolah bagi perempuan 2. Cadar 3. Terorisme . Padahal 1 dan 3 tidak ada dlm Islam. Sedangkan No 2 terjadi beda pendapat di ulama .
Perbedaan kritik film ini terhadap Islam dan kepada agama lain adalah kritik terhadap agama lain soal konsep ketuhanan. Sedangkan kritik terhadap Islam tidak berbasis konsepsi tapi berbasis opini yg disebar media Jika Islam dikeluarkan dari bahasan film ini, maka saya setuju bahwa agama2 tersebut adalah cara salah sambung manusia menuju tuhan. Ada yg perlu patung untuk berdoa, patung tuhan dibuat manusia. Ada yang tuhannya disalib manusia, ada yang ibadahnya berguling-guling menuju tempat ibadah. Ada yang ibadahnya dengan cara melukai dirinya, ada yang dengan mandi di sungai dan ritual membuang susu . Dst .
Semua itu memang cara komunikasin yg salah sambung menuju tuhan . Contoh salah sambung misalnya: kenapa natal, kenapa tahun baru, kenapa menuhankan yesus, apa acr di gereja, apa dasar melakukan itu smua?
Berbeda dengan Islam, seluruh konsepnya pakai dalil. Konsep aqidah, tuntunan ibadahnya lengkap, sistem kehidupan dll . Itu kenapa kritik film PK pd Islam diambil dari opini, ketimbang konsepsi yang diyakini mayoritas muslim. Tapi yang menarik adalah agar si #PK ini dipercaya oleh teman perempuannya bahwa dia makhluk luar angkasa, dia harus menunjukkan mujizat. Mujizatnya adalah membaca pikiran orang hanya dengan memegang tangannya .ternyata film kritik agama juga memerlukan ide “mujizat” yang biasanya ada di agama. Begitulah salah satu metode untuk menguji apa agama salah sambung atau tidak yakni dengan menguji mujizat yang ditunjukkan penyampainya . Ide mujizat dalam konsep agama juga dipakai film #PK
Dan di penutup, ada adegan “adu mujizat” antara pemuka agama dan #PK dalam mengungkap informasi yg terjadi di masa lalu. Begitulah untuk dipercaya sebagai utusan, maka diperlukan bukti semacam mujizat. Bedanya Islam dan agama2 yang lain. Nabi Muhammad saw meski sudah tidak ada tapi beliau masih bisa menunjukkan mu’jizatnya sampai hari akhir. Mujizat yang ditunjukkan oleh PK adalah informasi, dia tau tentang kakek2 yang ingin membahagiakan istrinya di hari ulang tahunnya. Begitulah mujizat nabi muhammad saw: informasi. Sehingga abadi. Sedangkan utusan nabi lain, karena diutus Tuhan hanya untuk org-orang di zamannya, maka karakter mujizatnya bukan informasi tapi keajaiban yang dinikmati mata. Misal: menghidupkan orang mati, menyembuhkan yang buta, tongkat belah laut. ini mujizat yang sifatnya temporal. Hanya untuk menunjukkan ke yang hadir. Singkatnya, Karena frustasi dengan tuhan dan agama-agama yang diciptakan pemuka agama , #PK memilih bertuhan tapi tidak beragama .
Jika tanpa memasukkan Islam ke dalamnya, saya setuju sekali film #PK bahwa agama yang ada cara salah sambung komunikasi dengan tuhan. Pertanyaan dalam film PK memang sulit dijawab oleh agama lain, tapi terlalu mudah untukk dijawab Islam. Agama lain sulit ketika diminta menunjukan mujizat, karena mujizat nabinya (mereka menyebutnya tuhan) hanya untuk konsumsi orang-orang di masa nabi itu hidup. Jika dia (tuhan) mendengar langsung, apa pentingnya patung ini? Kritik PK terhadap agama patung
Alhamdulillah, Islam sangat anti hal berbau takhayul dan berhala serta Syirik. Islam logis. Jika Islam dikeluarkan dari bahasan, betul kata film ini, Tuhan ada 2. Tuhan yang asli menciptakan kita dan tuhan yang diciptakan pemuka agama. Contohnya Yesus: ketuhanan yesus diciptakan oleh pemuka agama (325 M). Ketuhanan roh kudus diresmikan pemuka gereja tahun 381 M. Patung yesus dalam tradisi kristen juga tdk berasal dari ajaran yesus, tapi adaptasi pagan romawi. Agama jadi kreasi manusia.
Salah sambung yang disajikan film #PK adalah salah sambung segelintir pemeluk bukan agama. Tapi salah sambung yang diajukan film #PK terhadap agama lain adalah salah sambung konsepsinya, terutama soal konsep ketuhanan Film PK sebenarnya bagus, asal tidak memasukkan Islam sebagai bahasannya. Karena ketika memasukkan Islam, filmnya jadi tidak jujur. Agama yang lain dikritik karena konsepsinya, sedang Islam dikritik karena anomali pemeluknya. Yang lain dikritik agamanya melalui konsepsi sedangkan Islam dikritik agamanya melalui pemeluk. karena memang sulit menyerang Islam dari konsepsinya. Paling mudah mengambil muslim yg melanggar konsepsi Islam dijadikan representasi Islam. Konsep ketuhanan dalam Islam jelas, tak ada celah. . Clear.

Itulah penjelasan singkat dari film PK semoga bermanfaat.

1 komentar

  1. kok anda pikirannya picik sekali. kenapa menganggap hanya milik anda saja yang benar? menurut saya film ini ditujukan untuk umum. tidak menyebut salah satu agama, tidak mengkritik konsep ketuhanan,tetapi cara yang salah ditafsirkan oleh manusia,lebih kepada konsep sosial dan budayanya. anda masih harus banyak belajar. saya juga masih belajar. jangan ngawur menafsirkan sesuatu. bahkan secara jelas menyalahkan ajaran yang lain.

    BalasHapus