Permandian Moko, Muna, Sulawesi Tenggara

Permandian Moko, Walengkabola

Berbicara mengenai keindahan wisata alam yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) sepertinya tidak akan ada habisnya. Salah satunya adalah Permandian Moko yang terletak di Desa Oempu Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna yang biasa daerah ini disebut Walengkabola. Cerita tentang kampung ini baiknya akan tulis dalam tema tersendiri.
Tempat ini sebenarnya sudah tidak asing bagi saya. Karena memang sering saya ke tempat ini. Namun belum sempat memostingnya dalam blog saya.  
Permandian Moko bentuknya layaknya kolam renang, akan tetapi dindingnya terbentuk secara alami yakni bebatuan. Dengan Luas lebih kurang 600 m2 dan kedalaman kurang lebih 12 meter sehingga menjadikan kita leluasa untuk menikmatinya,
Selain itu airnya yang cukup jernih sehingga kita masih dapat memandang dasar hanya dengan mata telanjang. Airnya tidak begitu asin walaupun tinggi rendahnya air pada permandian ini dipengaruhi oleh pasang surut air laut

Permandian Moko, Walengkabola, Sultra

Permandian Moko, Walengkabola, Sultra

Akses untuk sampai kesini tak begitu sulit.

Dari Makasar :
Menggunaan penyeberangan Laut (Kapal Pelni), Naik kapal Pelni dari Pelabuhan Makassar menuju Pelabuhan Murhum Bau bau. Durasi lebih kurang 14 jam.
Mengunakan Pesawat dengan Rute
Makassar – Kendari atau Makassar – Bau Bau  atau Makassar – Raha (Bandara Sugi Manuru). Jika menggunakan penerbangan ke Kendari kita mesti menyeberang kembali dengan menggunakan kapal cepat atau kapal malam menuju Raha sedangkan jika mengambil penerbagan ke bau-bau maka kita mesti menyeberang menggunakan very atau speed boad menuju pulau Muna. Sedangkan jika menggunakan penerbangan langsung Bandara Sugimanuru (Raha) bisa langsung ke lokasi.

Rute dari Kota Raha ke Lokasi

Rute dari Bandara Sugi Manuru (Raha) ke Lokasi
Rute Pelabuhan Wamengkoli ke Lokasi


Terlepas dari fasilitas yang minim, keindahan permandian Moko sayang jika untuk dilewatkan ketika berada di daerah ini. Airnya yang jernih dan berwarna hijau kebiru-biruan membuat kalian tak tahan untuk tidak berenang.
Tidak salah jika libur akhir pekan banyak pengunjung datang untuk menikmati permandian ini baik wisatawan lokal maupun luar negeri. Tambahan, masih ada permandian lain yang tidak kalah indah, bentuknya serupa dan tidak berjauhan. Hanya saja belum dijamah oleh public. Nanti akan ditulis disesi selanjutnya. Semoga bermanfaat.
Tamu dari luar negeri

Zaenal (Tamu dari Makassar)


ooO Sadaruddin Iyando Ooo 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar