Bertemu Senja Pertama |
Senja,
“Memberikan
warna tersendiri walaupun hadirnya sangat singkat.
Selalu
dinanti walaupun mesti sabar menunggu”
Begitulah
kira-kira.
Dari
sebuah senja, telah hadir banyak puisi, kata bijak serta moment yang akan
selalu dikenang. Seperti halnya puisi karangan Chairil Anwar (1964), Senja di
Pelabuhan Kecil. Atau berbagai macam novel yang bertemakan tentang senja,
seperti halnya gambar berikut
Buku-buku bertemakan senja |
Beranjak
dari hal demikian yang kemudian saya mencoba mengabadikan pertemuan saya bersama
senja seperti halnya senja di belakang rumah saya.
Senja di belakang Rumah |
Memang
agak terlambat, kenapa baru sekarang baru memulai. Bukannya telah terlewatkan
berpuluh-puluh senja sebelumnya. Tapi sudahlah, itu masa lalu. Belum terlintas
dalam benak untuk mengabadikan senja. Semoga bisa bertemu senja dimoment
selanjutnya, di mana tempat dan waktu belum bisa dipastikan.
Semoga
project kecil ini yakni mengabadikan senja bisa berakhir dengan lahirnya sebuah
buku.
ooO
Safaruddin Iyando Ooo