Untuk menjadi Negara yang memiliki nilai kompetesi
yang tinggi dengan Negara lain yakni harus mengembangkan bakat atau karya anak
bangsa. Di mana setiap orang memiliki bakat atau karya yang belum terupgrade
atau mereka belum memiliki sarana untuk mengembangkan bakat tersebut. Mungkin
ini menjadi PR bagi kita semua untuk bisa melestarikan budaya kita yang ada di
Indonesia.
Kemarin 4 Mei, ada hal menarik yang saya ketemukan
di taman macan, jalan slamet riyadi Makassar yakni komunitas seni rupa yang
sedang melaksanakan pertunjukan hasil karya mereka. Ada banyak hasil karya buat
seperti lukisan, boneka dan lain-lain.
Salah satunya Gantungan kunci jari tangan karya Mahasiswa Seni Rupa UNM, Yuniantari Potongan
jari tangan digantung pada ranting berbalut koran. Ujung potongan jari
ditusukan pada rantai gantungan kunci. Bergerak kaku oleh tiupan angin di Taman
Macan, Jalan Slamet Riyadi. Yuniantari membuat gantungan kunci tersebut
menggunakan cetakan lem silikon yang dibentuk pada jari tangan manusia,
kemudian diwarnai sehingga menyerupai jari manusia sungguhan.
Gantungan kuncinya sedikit menyeramkan jika dilihat, soalnya mirip dengan bentuk aslinya. |
Lukisan-lukisan yang dipamerkan umumnya dari tinta
atau cat namun ada beberapa hasil karya mereka dari barang-barang bekas seperti
ampas kayu, kulit telur, Koran, kertas dll. Mungkin salah satu solusi untuk
memanfaatkan benda-benda tak pakai menjadi benda-benda bernilai seni.