Mengespresikan Kemerdekaan RI ( 17 Agustus)



Upacara Penurunan Bendera @kantor camat Tongkuno Selatan

17 agustus merupakan moment bersejarah bagi bangsa Indonesia di mana bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya dari bangsa penjajah. Hal ini juga dinyatakan dengan dibacakan teks proklamasi yang sama-sama kita ketahui. Perjuangan untuk merebut kemerdekaan RI memang memiliki proses yang cukup panjang. Ada kisa duka yang begitu dalam untuk para pahlawan yang telah gugur. Perjuangan mereka sangat berarti bagi bangsa ini, terkhusus kami generasi baru yang hanya bisa mengenang mereka dari  buku-buku sejarah serta sisa-sisa dokumen kebangsaan yang ada di museum.
Peperangan melawan penjajah bukan zamannya lagi karena kemerdekaan telah dperoleh. Namun pekerjaan selanjutnya yakni mengisi kemerdekaan ini sehingga bisa menjadi bangsa yang makmur, adil, dan sejaterah.
Ekspresi perayaan kemerdekaan RI warga Indonesia umumnya dilakukan berbagai macam kegiatan dan perlombaan. Misalnya pengibaran Bendera Merah Putih di puncak Gunung, jelajah Indonesia dari sabang sampai Merauke atau perlombaan berbagai jenis olahraga dll. 
Begitu pula untuk di setiap provinsi, kabupaten, maupun kecamatan, mereka menyambut 17 agustus dengan berbagai perlombaan terkhusus di daerah tempat tinggal saya yakni Kecamatan Tongkuno (mekar menjadi Tongkuno Selatan).  

Final Lomba Bola Gotong Kec. Tongkuno Selatan 2014
 Tahun 2014 ini, perayaan 17 agustus cuman 1 jenis olahraga yang di adakan yakni Bola Gotong (khusus perempuan).  Tahun ini agak mendingan dibandingkan tahun kemarin 2013 (cuman perayaan upacara bendera). Memang ada alasan yang fair kenapa itu terjadi, berhubung bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Jadi, labih difokuskan pada kewajiban untuk beribadah (untuk umat muslimàmayoritas). Untungnya ada lomba Gerak jalan indah yang menjadi tambahan memeriahkan kegiatan 17-an tahun ini walaupun ada beberapa desa tidak ikut berpartisipasi perayaan kemerdekan RI tahun 2014.
Kadang saya berpikir ada diskriminasi terhadap pihak laki-laki pada acara 17 kali ini. Pasalnya kegiatannya cuman khusus perempuan (Bola Gotong tadi). Tidak ada jenis olahraga untuk laki-laki seperti sepak bola, futsal takraw atau olahraga lainnya. Mungkin dikarenakan camatnya seorang perempuan atau ada alasan khusus yang belum saya ketahui.
Tapi sudahlah, mungkin di lain waktu, atau di tahun-tahun berikutnya kampungku (Tongkuno Selatan) bisa rame seperti dulu sebelum terjadi pemekaran.
Lomba Gerak Jalan Indah 2014 antar desa Kec. Tongkuno Selatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar