Pesta demokrasi di
indonesia berlaku 5 tahun untuk 1 periode. Perayaan Pesta demokrasi di Indonesia tinggal beberapa
hari lagi yakni 9 april 2014. Namun beberapa Negara telah melakukan pemilu
angota DPR dan DPD seperti Republik
Tiongkok, Hongkong, Brasil, Denmark dan Chili pada
tanggal 30 maret 2014 kemarin.
Partisipasi setiap warga
akan pesta demokrasi ini sangat mempengaruhi siapa nantinya yang akan memimpin
dan mengawasi pemerintahan selama lima tahun ke depan. Ada statmen bahwa 1
suara mempengaruhi nasib bangsa apakah akan menjadi lebih atau sebaliknya. Sepertinya
pemilu yang terjadi di Turki yang dimenangkan oleh AKP hanya beda 1 suara dari
lawan politiknya. Untuk itu penggunaan hak suara yang tepat mungkin menjadi harapan.
Hal miris yang lihat
saat ini, masih banyak mahasiswa yang kurang respon akan hal ini terutama
mereka mahasiswa rantau di mana mereka masih kuliah di daerah lain (meninggalkan
kampung halamannya à tempat terdaftar sebagai DPT). Sebenarnya masalah ini telah memilki
solusi dengan adanya form A5 dari KPU, cuman menyetor kartu mahasiswa dan KTP.
Dengan form itu kita bisa memilih di TPS di mana kita berdomisili sekarang.
Memang ada beberapa
alasan, mengapa mereka kurang antusias diantaranya mereka tidak mengenal siapa
caleg dan DPD yang menjadi kandidat di daerah itu (bukan kampungnya) dan
beberapa mahasiswa lainya memiliki ideology kalau demokrasi itu haram (wallahu
alam) dan tidak berkeinginan untuk memilih. Selain itu pengurusan A5 mereka
anggap itu repot atau malas pusing dengan hal itu atau dengan kecuali tahu jadi
saja.
Form A5 |
Selain itu, hilangnya kepercayaan mereka terhadap
partai-partai di mana telah terbukti melakukan korupsi. Dari fakta-fakta itu
sebenarnya kita bisa dijadikan factor atau pertimbangan siapa yang harus kita
pilih nantinya. Memang agak susah jika dilihat dari individunya karena belum
terbukti. Bagi saya pribadi, yang dijadikan patokan yakni partai yang telah
lama didirikan dengan tingkat korupsi tidak ada atau paling kecil sedangkan
partai yang baru didirikan masih perlu dipikirkan kembali karena mereka belum
pernah menjabat atau belum ada bukti dari kinerja mereka. Tidak ada partai yang sempurna maka pilihlah partai yang paling sedikit mudharatnya.
Oleh karena itu gunakan hak pilih kalian sebaik mungkin
Semoga mereka-mereka yang terpilih nantinya bisa menjalankan amanahnya nasib
bangsa ini ada di tangan kalian.
Sukses pemilu 2014
No say to Golput
Aku cinta indonesia