Swallow (Ambil di Twitter) |
Salah satu keunikan
bangsa Indonesia yakni terdiri dari berbagai suku dan bahasa yang berbeda-beda
yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Memiliki karakter serta gaya bicara
(logat) yang berbeda-beda pula. Jadi jangan kaget jika anda berada di daerah
rantau, akan anda menemukan bahasa daerah atau logat yang berbeda-beda.
Ada beberapa cara
berkenalan yang menurutku agak aneh. Terutama dipengaruhi factor bahasa
seseorang seperti yang saya alami sewaktu kuliah. Saya pernah ditape (istilah
Makassar = Tampeleng)
sama senior waktu masih mengenakan putih hitam (maba). Awalnya saya disuruh
mengembalikan Helm di ruang senat Teknik. Maklum masih maba, jadi masih agak
canggung ke ruang senat saat itu berhubung saat itu status kami belum resmi
menjadi anak teknik. Itu hari tanpa pikir panjang saya langsung membawa helm ke
ruang senat sambil menunduk. Yaa masih teringat sewaktu maba, jika berjalan di
area teknik mesti menundukkan kepala. Filosifinya yang disampaikan dari senior
yakni agar senantiasa sopan jika berada di area teknik.
ketika sampai di ruang
senat, saya bertemu dengan beberapa senior. Dan dari situ mereka mengajukan
beberapa pertanyaan. Maklum cara bicara (logat) saya masih kental dengan logat
daerah asal saya, jadi mereka langsung menebak kalau saya berasal dari Raha/Muna.
Saya cuman bisa manggut, dan beberapa saat kemudian tiba-tiba dasar sandal
swallow langsung menempel di pipi saya. Dan terdengar ucapannya, “ohhh, orang
raha paleee.” Cara berkenalan yang aneh menurutku
yakni mendapat tape terlebih dahulu.
ooO Safaruddin Iyando Ooo